حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Selasa, 07 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Fushshilat ayat 21 sampai dengan 40


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Fushshilat ayat 21 sampai dengan 40

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ وقالوا لجلودهم لم شهدتم علينا قالوا أنطقنا الله الذي أنطق كل شيء } أي أراد نطقه { وهو خلقكم أول مرة وإليه ترجعون } قيل : هو من كلام الجلود وقيل هو من كلام الله تعالى كالذي بعده وموقعه قريب مما قبله بأن القادر على إنشائكم ابتداء وإعادتكم بعد الموت أحياء قادر على إنطاق جلودكم وأعضائكم

21. (Dan mereka berkata kepada kulit mereka, "Mengapa kalian menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab, "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai berkata) yakni segala sesuatu yang dikehendaki-Nya dapat berbicara (dan Dialah Yang menciptakan kalian pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kalian dikembalikan") menurut suatu pendapat, dikatakan bahwa perkataan ini adalah perkataan kulit. Menurut pendapat yang lain, perkataan ini adalah firman Allah sebagaimana hal yang telah diterangkan sebelumnya, dan hal ini mirip sekali dengannya, yaitu: Bahwasanya Tuhan Yang mampu menciptakan kalian pada kali yang pertama, lalu menghidupkan kalian kembali sesudah mati, Dia mampu pula untuk menjadikan kulit kalian dan anggota tubuh kalian lainnya untuk dapat berbicara.

{ وما كنتم تستترون } عن ارتكابكم الفواحش من { أن يشهد عليكم سمعكم ولا أبصاركم ولا جلودكم } لأنكم لم توقنوا بالبعث { ولكن ظننتم } عند استتاركم { أن الله لا يعلم كثيرا مما تعملون }

22. (Dan kalian sekali-kali tidak dapat bersembunyi) bila kalian berbuat hal-hal yang keji (dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulit kalian terhadap kalian) karena sesungguhnya kalian tidak percaya dengan adanya hari berbangkit (bahkan kalian mengira) sewaktu kalian menyembunyikan diri (bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kalian kerjakan.)

{ وذلكم } مبتدأ { ظنكم } بدل منه { الذي ظننتم بربكم } نعت والخبر { أرداكم } أي أهلككم { فأصبحتم من الخاسرين }

23. (Dan yang demikian itu) menjadi Mubtada (adalah prasangka kalian) menjadi Badal dari lafal Dzaalika (yang kalian sangka terhadap Rabb kalian) menjadi Na`at, sedangkan Khabar Mubtada ialah (akan menghancurkan kalian) akan membinasakan diri kalian sendiri (maka jadilah kalian termasuk orang-orang yang merugi.")

{ فإن يصبروا } على العذاب { فالنار مثوى } مأوى { لهم وإن يستعتبوا } يطلبوا العتبى أي الرضا { فما هم من المعتبين } المرضيين

24. (Jika mereka bersabar) menderita azab (maka nerakalah tempat tinggal) tempat kediaman (bagi mereka, dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan) maksudnya, jika mereka meminta kerelaan (maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya) yakni orang-orang yang tidak mendapat kerelaan.

{ وقيضنا } سببنا { لهم قرناء } من الشياطين { فزينوا لهم ما بين أيديهم } من أمر الدنيا واتباع الشهوات { وما خلفهم } من أمر الآخرة بقولهم لا بعث ولا حساب { وحق عليهم القول } بالعذاب وهو { لأملأن جهنم } الآية { في } جملة { أمم قد خلت } هلكت { من قبلهم من الجن والإنس إنهم كانوا خاسرين }

25. (Dan Kami tetapkan) Kami tentukan (bagi mereka teman-teman) dari kalangan setan-setan (yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan mereka) yaitu perkara duniawi dan memperturutkan nafsu syahwat (dan di belakang mereka) yaitu perkara akhirat, melalui perkataan mereka, bahwa tidak ada yang namanya hari berbangkit dan hari hisab itu (dan tetaplah atas mereka keputusan azab) sebagaimana yang telah diungkapkan oleh ayat yang lain, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya Aku akan penuhi neraka Jahanam..." (Q.S. As-Sajdah, 13) (pada) kalangan (umat-umat terdahulu) yang telah dibinasakan (sebelum mereka dari jin dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang- orang yang merugi.)

{ وقال الذين كفروا } عند قراءة النبي صلى الله عليه و سلم { لا تسمعوا لهذا القرآن والغوا فيه } ائتوا باللغط ونحوه وصيحوا في زمن قراءته { لعلكم تغلبون } فيسكت عن القراءة

26. (Dan orang-orang yang kafir berkata) sewaktu Nabi membaca Alquran, ("Janganlah kalian mendengar bacaan Alquran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya) yakni buatlah suara gaduh dan hiruk-pikuk untuk mengganggu bacaannya, dan mereka memang membuat hiruk-pikuk bilamana Nabi membaca Alquran (supaya kalian dapat mengalahkan") bacaannya lalu ia menjadi diam tidak membaca Alquran.

قال تعالى فيهم : { فلنذيقن الذين كفروا عذابا شديدا ولنجزينهم أسوأ الذي كانوا يعملون } أي قبح جزاء عملهم

27. Allah berfirman mengisahkan tentang mereka, (Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan) yakni pembalasan yang paling buruk sebagai imbalan dari perbuatan mereka itu.

{ ذلك } العذاب الشديد وأسوأ الجزاء { جزاء أعداء الله } بتحقيق الهمزة الثانية وإبدالها واوا { النار } عطف بيان للجزاء المخبر به عن ذلك { لهم فيها دار الخلد } أي إقامة لا انتقال منها { جزاء } منصوب على المصدر بفعله المقدر { بما كانوا بآياتنا } القرآن { يجحدون }

28. (Demikianlah) azab yang keras itu dan pembalasan yang paling buruk itu (balasan terhadap musuh-musuh Allah) dapat dibaca Jazaa-u A'daaillaahi atau Jazaa-uwa`daaillaahi, yaitu dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil (yaitu neraka) menjadi 'Athaf bayan dari lafal Jazaa-u dan berfungsi menjelaskan maknanya (mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya) tempat menetap yang tidak akan dipindahkan lagi daripadanya (sebagai pembalasan) dinashabkan karena menjadi Mashdar dari Fi'ilnya yang diperkirakan keberadaannya (dari sikap mereka terhadap ayat-ayat Kami) yakni Alquran (yang mereka ingkari.)

{ وقال الذين كفروا } في النار { ربنا أرنا الذين أضلانا من الجن والإنس } أي إبليس وقابيل سنا الكفر والقتل { نجعلهما تحت أقدامنا } في النار { ليكونا من الأسفلين } أي أشد عذابا منا

29. (Dan orang-orang kafir berkata) sedang mereka di dalam neraka, ("Ya Rabb kami! Perlihatkanlah kepada kami dua jenis makhluk yang telah menyesatkan kami yaitu sebagian dari jin dan manusia) yakni iblis dan Qabil yang keduanya adalah orang pertama yang mengerjakan kekafiran dan pembunuhan (agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami) dalam neraka (supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang paling bawah") di neraka, artinya, azabnya lebih hebat daripada kami.

{ إن الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا } على التوحيد وغيره مما وجب عليهم { تتنزل عليهم الملائكة } عند الموت { أن } بأن { لا تخافوا } من الموت وما بعده { ولا تحزنوا } على ما خلفتم من أهل وولد فنحن نخلفكم فيه { وأبشروا بالجنة التي كنتم توعدون }

30. (Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Rabb kami adalah Allah," kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka) dalam ajaran tauhid dan lain-lainnya yang diwajibkan atas mereka (maka malaikat akan turun kepada mereka) sewaktu mereka mati ("Hendaknya kalian jangan merasa takut) akan mati dan hal-hal yang sesudahnya (dan jangan pula kalian merasa sedih) atas semua yang telah kalian tinggalkan, yaitu istri dan anak-anak, maka Kamilah yang akan menggantikan kedudukan mereka di sisi kalian (dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepada kalian.)

{ نحن أولياؤكم في الحياة الدنيا } أي نحفظكم فيها { وفي الآخرة } أي نكون معكم فيها حتى تدخلوا الجنة { ولكم فيها ما تشتهي أنفسكم ولكم فيها ما تدعون } تطلبون

31. (Kamilah pelindung-pelindung kalian dalam kehidupan dunia) artinya, Kami memelihara kalian di dalamnya (dan di akhirat) maksudnya, Kami akan selalu bersama kalian di akhirat hingga kalian masuk surga (di dalamnya kalian memperoleh apa yang kalian inginkan dan memperoleh pula di dalamnya apa yang kalian minta) berupa semua kenikmatan yang kalian minta.

{ نزلا } رزقا مهيئا منصوب بجعل مقدرا { من غفور رحيم } أي الله

32. (Sebagai hidangan) sebagai rezeki yang telah dipersiapkan bagi kalian; lafal ayat ini dinashabkan oleh lafal Ja'ala yang keberadaannya diperkirakan sebelumnya (dari Rabb Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang") yaitu dari Allah

{ ومن أحسن قولا } أي لا أحد أحسن قولا { ممن دعا إلى الله } بالتوحيد { وعمل صالحا وقال إنني من المسلمين }

33. (Siapakah yang lebih baik perkataannya) maksudnya, tiada seorang pun yang lebih baik perkataannya (daripada seorang yang menyeru kepada Allah) yakni mentauhidkan-Nya (mengerjakan amal yang saleh dan berkata, "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?")

{ ولا تستوي الحسنة ولا السيئة } في جزئياتهما لأن بعضهما فوق بعض { ادفع } السيئة { بالتي } أي بالخصلة التي { هي أحسن } كالغضب بالصبر والجهل بالحلم والإساءة بالعفو { فإذا الذي بينك وبينه عداوة كأنه ولي حميم } أي فيصير عدوك كالصديق القريب في محبته إذا فعلت ذلك فالذي مبتدأ وكأنه الخبر وإذا ظرف لمعنى التشبيه

34. (Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan) dalam tingkatan rinciannya, karena sebagian daripada keduanya berada di atas sebagian yang lain. (Tolaklah) kejahatan itu (dengan cara) yakni dengan perbuatan (yang lebih baik) seperti marah, imbangilah dengan sabar, bodoh imbangilah dengan santunan, dan perbuatan jahat imbangilah dengan lapang dada atau pemaaf (maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah menjadi teman yang setia) maka jadilah yang dulunya musuhmu kini menjadi teman sejawat dalam hal saling kasih mengasihi, jika kamu mempunyai sikap seperti tersebut. Lafal Al Ladzii Mubtada, dan Ka-annahu adalah Khabarnya, lafal Idzaa menjadi Zharaf bagi makna Tasybih.

{ وما يلقاها } أي يؤتى الخصلة التي هي أحسن { إلا الذين صبروا وما يلقاها إلا ذو حظ } ثواب { عظيم }

35. (Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan) tidak akan diberikan (melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan) yakni pahala (yang besar.)

{ وإما } فيه إدغام نون إن الشرطية في ما الزائدة { ينزغنك من الشيطان نزغ } أي يصرفك عن الخصلة وغيرها من الخير صارف { فاستعذ بالله } جواب الشرط وجواب الأمر محذوف أي يدفعه عنك { إنه هو السميع } للقول { العليم } بالفعل

36. (Dan jika) lafal Immaa ini pada asalnya terdiri dari In Syarthiyyah dan Maa Zaidah yang kemudian keduanya diidgamkan menjadi satu sehingga jadilah Immaa (setan mengganggumu dengan suatu gangguan) yakni jika setan mengalihkan perhatianmu dari pekerti yang baik kepada pekerti yang buruk (maka mohonlah perlindungan kepada Allah) lafal ayat ini menjadi Jawab Syarat, sedangkan Jawab Amar tidak disebutkan, yakni niscaya Dia akan menolak gangguan setan itu dalam dirimu. (Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar) semua percakapan (lagi Maha Mengetahui) semua perbuatan.

{ ومن آياته الليل والنهار والشمس والقمر لا تسجدوا للشمس ولا للقمر واسجدوا لله الذي خلقهن } أي الآيات الأربع { إن كنتم إياه تعبدون }

37. (Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah kalian bersujud kepada matahari dan jangan pula kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya) yang telah menciptakan keempat tanda-tanda tersebut (jika kalian hanya kepada-Nya saja menyembah.)

{ فإن استكبروا } عن السجود لله وحده { فالذين عند ربك } أي فالملائكة { يسبحون } يصلون { له بالليل والنهار وهم لا يسأمون } لا يملون

38. (Jika mereka menyombongkan diri) tidak mau bersujud atau menyembah kepada Allah semata (maka mereka yang di sisi Rabbmu) yakni malaikat-malaikat (bertasbih) artinya, shalat (kepada-Nya di malam dan siang hari, sedangkan mereka tidak jemu-jemu) tidak pernah merasa jemu bertasbih.

{ ومن آياته أنك ترى الأرض خاشعة } يابسة لا نبات فيها { فإذا أنزلنا عليها الماء اهتزت } تحركت { وربت } انتفخت وعلت { إن الذي أحياها لمحيي الموتى إنه على كل شيء قدير }

39. (Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus) yaitu tidak ada tumbuh-tumbuhan padanya (maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak) berubah (dan subur) yakni menjadi subur dan rimbun penuh dengan tetumbuhan. (Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.)

{ إن الذين يلحدون } من ألحد ولحد { في آياتنا } القرآن بالتكذيب { لا يخفون علينا } فنجازيهم { أفمن يلقى في النار خير أم من يأتي آمنا يوم القيامة اعملوا ما شئتم إنه بما تعملون بصير } تهديد لهم

40. (Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari) diambil dari kata Alhada dan Lahada artinya ingkar (kepada ayat-ayat Kami) yakni Alquran dengan cara mendustakannya (mereka tidak tersembunyi dari Kami) maka pasti Kami akan membalas mereka. (Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari kiamat? Perbuatlah apa yang kalian kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan) ayat ini merupakan ancaman bagi mereka.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top