حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Selasa, 07 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Az Zumar ayat 41 sampai dengan 60


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Az Zumar ayat 41 sampai dengan 60

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ إنا أنزلنا عليك الكتاب للناس بالحق } متعلق بأنزل { فمن اهتدى فلنفسه } اهتداؤه { ومن ضل فإنما يضل عليها وما أنت عليهم بوكيل } فتجبرهم على الهدى

41. (Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Alkitab untuk manusia dengan membawa kebenaran) lafal Bil haqqi berta'alluq kepada lafal Anzalnaa (siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri) yakni hidayahnya itu untuk dirinya sendiri (dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat kerugian dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka) lalu karenanya kamu dapat memaksa mereka untuk menerima hidayah.

{ الله يتوفى الأنفس حين موتها و } يتوفى { التي لم تمت في منامها } أي يتوفاها وقت النوم { فيمسك التي قضى عليها الموت ويرسل الأخرى إلى أجل مسمى } أي وقت موتها والمرسلة نفس التمييز تبقى بدونها نفس الحياة بخلاف العكس { إن في ذلك } المذكور { لآيات } دلالات { لقوم يتفكرون } فيعلمون أن القادر على ذلك قادر على البعث وقريش لم يتفكروا في ذلك

42. (Allah mematikan jiwa orang ketika matinya dan) memegang (jiwa orang yang belum mati di waktu tidurnya) artinya Allah memegangnya di waktu ia tidur (maka Dia tahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan) bagi kematiannya. Jiwa yang dilepaskan itu hanyalah dimatikan perasaannya saja, tetapi ia masih hidup, berbeda dengan jiwa yang benar-benar dimatikan. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) pada hal-hal yang telah disebutkan itu (terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah (bagi kaum yang berpikir) maka karenanya mereka mengetahui, bahwa yang berkuasa melakukan hal tersebut berkuasa pula untuk membangkitkannya; dan orang-orang kafir Quraisy tidak memikirkan hal ini.

{ أم } بل { اتخذوا من دون الله } أي الأصنام آلهة { شفعاء } عند الله بزعمهم { قل } لهم { أ } يشفعون { أو لو كانوا لا يملكون شيئا } من الشفاعة وغيرها { ولا يعقلون } أنكم تعبدون ولا غير ذلك ؟ لا

43. (Bahkan) tetapi (mereka mengambil selain Allah) yaitu berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan (pemberi syafaat) di hadapan Allah nanti, menurut dugaan mereka. (Katakanlah) kepada mereka, ("Apakah) mereka dapat memberikan syafaat (meskipun mereka tidak memiliki sesuatu pun) daripada syafaat itu dan tidak memiliki hal-hal lainnya pula (dan tidak berakal") yakni, kalian hanya menyembah mereka tidak ada alasan lain, hal ini tentu saja tidak patut bagi kalian.

{ قل لله الشفاعة جميعا } أي هو مختص بها فلا يشفع أحد إلا بإذنه { له ملك السماوات والأرض ثم إليه ترجعون }

44. (Katakanlah, "Hanya kepunyaan Allahlah syafaat itu semua) maksudnya, syafaat itu khusus bagi Dia, maka tiada seorang pun yang dapat memberikannya melainkan dengan seizin Dia. (Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya pulalah kalian dikembalikan.")

{ وإذا ذكر الله وحده } أي دون آلهتهم { اشمأزت } نفرت وانقبضت { قلوب الذين لا يؤمنون بالآخرة وإذا ذكر الذين من دونه } أي الأصنام { إذا هم يستبشرون }

45. (Dan apabila disebutkan nama Allah semata) tanpa menyebut nama tuhan-tuhan mereka kesal) mendongkol dan anti pati (hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, dan apabila nama-nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut) yakni berhala-berhala (tiba-tiba mereka bergirang hati.)

{ قل اللهم } بمعنى يا ألله { فاطر السماوات والأرض } مبدعهما { عالم الغيب والشهادة } ما غاب وما شوهد { أنت تحكم بين عبادك في ما كانوا فيه يختلفون } من أمر الدين اهدني لما اختلفوا فيه من الحق

46. (Katakanlah, "Wahai Allah) lafal Allaahumma maknanya sama dengan Yaa Allah (Pencipta langit dan bumi) yakni yang mengadakan keduanya (Yang mengetahui barang yang gaib dan yang nyata) yakni apa-apa yang gaib dan apa-apa yang nyata dapat disaksikan (Engkaulah Yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka perselisihkan") mengenai masalah agama, berilah aku petunjuk kepada yang benar dari apa yang mereka perselisihkan.

{ ولو أن للذين ظلموا ما في الأرض جميعا ومثله معه لافتدوا به من سوء العذاب يوم القيامة وبدا } ظهر { لهم من الله ما لم يكونوا يحتسبون } يظنون

47. (Dan sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan -ada pula- sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada hari kiamat. Dan jelaslah) tampaklah dengan jelas (bagi mereka azab Allah yang belum pernah mereka perkirakan) yang tidak pernah mereka duga.

{ وبدا لهم سيئات ما كسبوا وحاق } نزل { بهم ما كانوا به يستهزئون } أي العذاب

48. (Dan jelaslah bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat dan menimpa) mengenai (kepada mereka apa yang mereka dahulu selalu memperolok-olokkannya) yakni azab.

{ فإذا مس الإنسان } الجنس { ضر دعانا ثم إذا خولناه } أعطيناه { نعمة } إنعاما { منا قال إنما أوتيته على علم } من الله بأني له أهل { بل هي } أي القولة { فتنة } بلية يبتلى بها العبد { ولكن أكثرهم لا يعلمون } أن التخويل استدراج وامتحان

49. (Maka apabila manusia ditimpa) yang dimaksud adalah jenis manusia (bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya) Kami anugerahkan kepadanya (nikmat) yakni pemberian nikmat (dari Kami ia berkata, "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah atas sepengetahuan) dari Allah bahwasanya aku adalah orang yang pantas untuk mendapatkannya." Atau dengan kata lain, karena kepintaranku. (Sebenarnya itu) maksudnya, ucapan itu (adalah ujian) cobaan yang ditimpakan kepada seorang hamba (tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui) bahwasanya pemberian nikmat itu merupakan Istidraj dan ujian baginya.

{ قد قالها الذين من قبلهم } من الأمم كقارون وقومه الراضين بها { فما أغنى عنهم ما كانوا يكسبون }

50. (Sungguh orang-orang yang sebelum mereka juga mengatakan itu pula) yakni umat-umat sebelum mereka, seperti apa yang telah dikatakan oleh Qarun dan kaumnya yang mengatakan hal yang serupa (maka tiadalah berguna bagi mereka apa yang dahulu mereka usahakan.)

{ فأصابهم سيئات ما كسبوا } أي جزاؤها { والذين ظلموا من هؤلاء } أي قريش { سيصيبهم سيئات ما كسبوا وما هم بمعجزين } بفائتين عذابنا فقحطوا سبع سنين ثم وسع عليهم

51. (Maka mereka ditimpa oleh akibat buruk dari apa yang mereka usahakan) yakni menerima pembalasannya. (Dan orang-orang yang lalim di antara mereka) yakni orang-orang Quraisy (akan ditimpa akibat buruk dari usahanya dan mereka tidak dapat melepaskan diri) dari azab Kami; maka Kami timpakan kepada mereka paceklik selama tujuh tahun, sesudah itu mereka dimudahkan lagi rezekinya.

{ أولم يعلموا أن الله يبسط الرزق } يوسعه { لمن يشاء } امتحانا { ويقدر } يضيقه لمن يشاء ابتلاء { إن في ذلك لآيات لقوم يؤمنون } به

52. (Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki) meluaskannya (bagi siapa yang dikehendaki-Nya) sebagai ujian baginya (dan menyempitkannya?) membatasinya bagi siapa yang dikehendaki-Nya sebagai cobaan baginya. (Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman) kepada-Nya.

{ قل يا عبادي الذين أسرفوا على أنفسهم لا تقنطوا } بكسر النون وفتحها وقرئ بضمها تيأسوا { من رحمة الله إن الله يغفر الذنوب جميعا } لمن تاب من الشرك { إنه هو الغفور الرحيم }

53. (Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa) dapat dibaca Laa Taqnithuu atau Laa Taqnathuu; sebagian ahli qiraat ada yang membacanya Laa Taqnuthuu; artinya janganlah kalian putus asa (dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya) bagi orang yang bertobat dari kemusyrikan. (Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.)

{ وأنيبوا } ارجعوا { إلى ربكم وأسلموا } أخلصوا العمل { له من قبل أن يأتيكم العذاب ثم لا تنصرون } بمنعه إن لم تتوبوا

54. (Dan kembalilah kalian) bertobatlah kalian (kepada Rabb kalian, dan berserah dirilah) ikhlaskanlah di dalam beramal (kepada-Nya sebelum datang kepada kalian azab kemudian kalian tidak dapat ditolong lagi) yakni azab itu tidak dapat dicegah jika kalian tidak bertobat kepada-Nya.

{ واتبعوا أحسن ما أنزل إليكم من ربكم } هو القرآن { من قبل أن يأتيكم العذاب بغتة وأنتم لا تشعرون } قبل إتيانه بوقته

55. (Dan ikutilah sebaik-baik apa yang diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian) yaitu Alquran (sebelum datang azab kepada kalian dengan tiba-tiba, sedang kalian tidak menyadari) akan kedatangannya.

فبادروا قبل { أن تقول نفس يا حسرتى } أصله يا حسرتي أي ندامتي { على ما فرطت في جنب الله } أي طاعته { وإن } مخففة من الثقيلة أي وإني { كنت لمن الساخرين } بدينه وكتابه

56. Maka bersegeralah kalian sebelum tiba waktunya (seseorang mengatakan, "Alangkah menyesalnya aku) lafal Yaa Hasrataa pada asalnya adalah Yaa Hasratii, artinya amat menyesallah aku (atas kelalaianku terhadap Allah) yaitu karena tidak taat kepada-Nya (dan sesungguhnya) lafal In adalah bentuk Takhfif dari Inna, asalnya Innii yakni sesungguhnya aku (aku adalah termasuk orang-orang yang benar-benar memperolok-olokan") agama-Nya dan Kitab-Nya.

{ أو تقول لو أن الله هداني } بالطاعة فاهتديت { لكنت من المتقين } عذابه

57. (Atau datang saatnya seseorang berkata, "Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku) untuk mengerjakan ketaatan sehingga aku mendapat petunjuk (tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa") yakni orang-orang yang takut akan azab-Nya.

{ أو تقول حين ترى العذاب لو أن لي كرة } رجعة إلى الدنيا { فأكون من المحسنين } المؤمنين فيقال له من قبل الله :

58. (Atau datang saatnya seseorang berkata ketika ia melihat azab, "Kalau sekiranya aku dapat kembali) ke dunia (niscaya aku akan termasuk orang-orang yang berbuat baik.") yakni, orang-orang yang beriman. Maka, dikatakan kepada mereka oleh Allah :

{ بلى قد جاءتك آياتي } القرآن وهو سبب الهداية { فكذبت بها واستكبرت } تكبرت عن الإيمان بها { وكنت من الكافرين }

59. ("Benar, sesungguhnya telah datang ayat-ayat-Ku kepadamu) yakni, Alquran yang dapat memberikan hidayah kepadamu (lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri) yaitu tidak mau beriman kepada ayat-ayat-Ku (dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.")

{ ويوم القيامة ترى الذين كذبوا على الله } بنسبة الشريك والولد إليه { وجوههم مسودة أليس في جهنم مثوى } مأوى { للمتكبرين } عن الإيمان ؟ بلى

60. (Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah) yaitu mereka yang menisbatkan sekutu dan anak kepada-Nya (mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat) yakni tempat tinggal (bagi orang-orang yang menyombongkan diri?) artinya, tidak mau beriman; memang benar.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top