حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Selasa, 07 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Az Zumar ayat 1 sampai dengan 20


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Az Zumar ayat 1 sampai dengan 20

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ تنزيل الكتاب } القرآن مبتدأ { من الله } خبره { العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه

1. (Turunnya Kitab ini) yakni Alquran; berkedudukan sebagai Mubtaba (dari Allah) berkedudukan sebagai Khabar dari Mubtada (Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam tindakan-Nya.

{ إنا أنزلنا إليك } يا محمد { الكتاب بالحق } متعلق بأنزل { فاعبد الله مخلصا له الدين } من الشرك : أي موحدا له

2. (Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu) hai Muhammad (Kitab Alquran dengan membawa kebenaran) lafal Bilhaqqi berta'alluq kepada lafal Anzalnaa. (Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya) yakni dari kemusyrikan, maksudnya mentauhidkan-Nya.

{ ألا لله الدين الخالص } لا يستحقه غيره { والذين اتخذوا من دونه } الأصنام { أولياء } وهم كفار مكة قالوا : { ما نعبدهم إلا ليقربونا إلى الله زلفى } قربى مصدر بمعنى تقريبا { إن الله يحكم بينهم } وبين المسلمين { في ما هم فيه يختلفون } من أمر الدين فيدخل المؤمنين الجنة والكافرين النار { إن الله لا يهدي من هو كاذب } في نسبه الولد إليه { كفار } بعبادته غير الله

3. (Ingatlah, hanya kepada Allahlah ketaatan yang murni itu) tiada seorang pun yang berhak menerimanya selain-Nya. (Dan orang-orang yang mengambil selain-Nya) yang mengambil berhala-berhala (sebagai pelindung) mereka adalah orang-orang kafir Mekah yang mengatakan, ("Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.") yakni untuk mendekatkan diri kami kepada-Nya. Lafal Zulfaa adalah Mashdar yang maknanya sama dengan lafal Taqriiban/mendekatkan diri. (Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka) dan kaum Muslimin (tentang apa yang mereka berselisih padanya) tentang masalah agama, maka kelak orang-orang yang beriman akan masuk surga dan orang-orang yang kafir akan masuk neraka. (Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang yang pendusta) yaitu orang yang mengatakan terhadap Allah, bahwa Dia mempunyai anak (lagi sangat ingkar) karena menyembah kepada selain-Nya.

{ لو أراد الله أن يتخذ ولدا } كما قالوا : { اتخذ الرحمن ولدا } { لاصطفى مما يخلق ما يشاء } واتخذه ولدا غير من قالوا من الملائكة بنات الله وعزير ابن الله والمسيح ابن الله { سبحانه } تنزيها له عن اتخاذ الولد { هو الله الواحد القهار } لخلقه

4. (Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak) seperti apa yang mereka katakan, yaitu sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya, "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak..." (Q.S. Al-Anbiya, 26) (tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang diciptakan-Nya) untuk dijadikan-Nya anak; bukan seperti apa yang telah mereka katakan, bahwa para malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah, Uzair itu putra Allah dan juga Al-Masih adalah putra Allah (Maha Suci Allah) kalimat ini memahasucikan-Nya dari mengambil anak (Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan) semua makhluk-Nya.

{ خلق السماوات والأرض بالحق } متعلق بخلق { يكور } يدخل { الليل على النهار } فيزيد { ويكور النهار } يدخله { على الليل } فيزيد { وسخر الشمس والقمر كل يجري } في فلكه { لأجل مسمى } ليوم القيامة { ألا هو العزيز } الغالب على أمره المنتقم من أعدائه { الغفار } لأوليائه

5. (Dia menciptakan langit dan bumi dengan -tujuan- yang benar) lafal Bilhaqqi berta'alluq kepada lafal Khalaqa (Dia menutupkan) yakni memasukkan (malam atas siang) sehingga waktu malam bertambah. (dan menutupkan siang) memasukkannya (atas malam) sehingga waktu siang bertambah (dan Dia menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan) pada garis edarnya (hingga waktu yang ditentukan) yakni hari kiamat. (Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa) Yang Maha Menang atas semua perkara-Nya dan Yang Maha Membalas terhadap musuh-musuh-Nya (lagi Maha Pengampun) kepada kekasih-kekasih-Nya.

{ خلقكم من نفس واحدة } أي آدم { ثم جعل منها زوجها } حواء { وأنزل لكم من الأنعام } الإبل والبقر والغنم الضأن والمعز { ثمانية أزواج } من كل زوجان ذكر وأنثى كما بين في سورة الأنعام { يخلقكم في بطون أمهاتكم خلقا من بعد خلق } أي نطفا ثم علقا ثم مضغا { في ظلمات ثلاث } هي ظلمة البطن وظلمة الرحم وظلمة المشيمة { ذلكم الله ربكم له الملك لا إله إلا هو فأنى تصرفون } عن عبادته إلى عبادة غيره

6. (Dia menciptakan kalian dari seorang diri) yaitu dari Nabi Adam (kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya) yaitu Siti Hawa (dan Dia menurunkan untuk kalian binatang ternak) yakni unta, sapi, kambing, domba dan biri-biri (sebanyak delapan ekor yang berpasang-pasangan) yakni dari setiap jenis sepasang, yaitu jantan dan betina sebagaimana yang telah dijelaskan dalam surah Al-An'am (Dia menjadikan kalian dalam perut ibu kalian kejadian demi kejadian) yaitu mulai dari air mani, kemudian menjadi segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging (dalam tiga kegelapan) yaitu gelapnya perut, gelapnya rahim dan gelapnya selaput pelindung bayi. (Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Rabb kalian, Rabb Yang mempunyai kerajaan; tidak ada Tuhan selain Dia, maka bagaimanakah kalian dapat dipalingkan?) dari menyembah kepada-Nya, kemudian kalian menyembah yang lain-Nya.

{ إن تكفروا فإن الله غني عنكم ولا يرضى لعباده الكفر } وإن أراده من بعضهم { وإن تشكروا } الله فتؤمنوا { يرضه } بسكون الهاء وضمها مع إشباع ودونه : أي الشكر { لكم ولا تزر } نفس { وازرة وزر } نفس { أخرى } أي لا تحمله { ثم إلى ربكم مرجعكم فينبئكم بما كنتم تعملون إنه عليم بذات الصدور } بما في القلوب

7. (Jika kalian kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan kalian dan Dia tidak meridai kekafiran bagi hamba-hamba-Nya) sekalipun ada di antara hamba-hamba-Nya yang menghendakinya (dan jika kalian bersyukur) kepada Allah, karenanya lalu kalian beriman (niscaya Dia meridai tasyakur) dapat dibaca Yardhah atau Yardhahu, artinya Dia pasti meridai tasyakur (kalian itu; dan tidaklah akan menanggung dosa) yakni seseorang (yang telah berbuat dosa akan dosa) orang (yang lain) maksudnya, seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. (Kemudian kepada Rabb kalianlah kembali kalian lalu Dia memberitakan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam dada) dalam kalbu kalian.

{ وإذا مس الإنسان } أي الكافر { ضر دعا ربه } تضرع { منيبا } راجعا { إليه ثم إذا خوله نعمة } أعطاه إنعاما { منه نسي } ترك { ما كان يدعو } يتضرع { إليه من قبل } وهو الله فما في موضع من { وجعل لله أندادا } شركاء { ليضل } بفتح الياء وضمها { عن سبيله } دين الإسلام { قل تمتع بكفرك قليلا } بقية أجلك { إنك من أصحاب النار }

8. (Dan apabila manusia itu ditimpa) yakni orang yang kafir (kemudaratan, dia memohon -pertolongan- kepada Rabbnya) yakni merintih kepada-Nya meminta pertolongan (dengan kembali) maksudnya, bertobat (kepada-Nya; kemudian apabila Rabb memberikan nikmat kepadanya) Dia memberinya nikmat (dari-Nya lupalah dia) artinya, dia meninggalkan (akan apa yang pernah ia serukan) yaitu lupa akan rintihannya (kepada-Nya sebelum itu) lupa kepada Allah. Lafal Maa di sini bermakna Man (dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah) tandingan-tandingan bagi-Nya (untuk menyesatkan) manusia; lafal liyudhilla dapat dibaca liyadhilla (dari jalan-Nya) dari agama Islam (Katakanlah, "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu) selama sisa hidupmu (sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.")

{ أمن } بتخفيف الميم { هو قانت } قائم بوظائف الطاعات { آناء الليل } ساعاته { ساجدا وقائما } في الصلاة { يحذر الآخرة } أي يخاف عذابها { ويرجو رحمة } جنة { ربه } كمن هو عاص بالكفر أو غيره وفي قراءة أم من فأم بمعنى بل والهمزة { قل هل يستوي الذين يعلمون والذين لا يعلمون } أي لا يستويان كما لا يستوي العالم والجاهل { إنما يتذكر } يتعظ { أولو الألباب } أصحاب العقول

9. (Apakah orang) dibaca Amman, dan dapat dibaca Aman (yang beribadah) yang berdiri melakukan amal ketaatan, yakni shalat (di waktu-waktu malam) di saat-saat malam hari (dengan sujud dan berdiri) dalam shalat (sedangkan ia takut kepada hari akhirat) yakni takut akan azab pada hari itu (dan mengharapkan rahmat) yakni surga (Rabbnya) apakah dia sama dengan orang yang durhaka karena melakukan kekafiran atau perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Menurut qiraat yang lain lafal Amman dibaca Am Man secara terpisah, dengan demikian berarti lafal Am bermakna Bal atau Hamzah Istifham (Katakanlah, "Adakah sama orang-orang yong mengetahui dengan orang-orang yong tidak mengetahui?") tentu saja tidak, perihalnya sama dengan perbedaan antara orang yang alim dan orang yang jahil. (Sesungguhnya orang yang dapat menerima pelajaran) artinya, man menerima nasihat (hanyalah orang-orang yang berakal) yakni orang-orang yang mempunyai pikiran.

{ قل يا عباد الذين آمنوا اتقوا ربكم } أي عذابه بأن تطيعوه { للذين أحسنوا في هذه الدنيا } بالطاعة { حسنة } هي الجنة { وأرض الله واسعة } فهاجروا إليها من بين الكفار ومشاهدة المنكرات { إنما يوفى الصابرون } على الطاعة وما يبتلون به { أجرهم بغير حساب } بغير مكيال ولا ميزان

10. (Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kalian kepada Rabb kalian") takutlah kalian akan azab-Nya, yaitu dengan jalan menaati-Nya. (Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh) melalui jalan ketaatan kepada Rabbnya (kebaikan) yakni surga. (Dan bumi Allah itu adalah luas) maka hijrahlah ke negeri yang lain meninggalkan orang-orang kafir demi menghindarkan diri dari menyaksikan hal-hal yang mungkar. (Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan) yang sabar di dalam menjalankan ketaatan dan sabar di dalam menahan ujian yang menimpa diri mereka (pahala mereka tanpa batas) yakni tanpa memakai neraca dan timbangan lagi.

{ قل إني أمرت أن أعبد الله مخلصا له الدين } من الشرك

11. (Katakanlah sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya) dari perbuatan syirik.

{ وأمرت لأن } أي بأن { أكون أول المسلمين } من هذه الأمة

12. (Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri) dari kalangan umat ini.

{ قل إني أخاف إن عصيت ربي عذاب يوم عظيم }

13. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Rabbku").

{ قل الله أعبد مخلصا له ديني } من الشرك

14. (Katakanlah, "Hanya Allah saja yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya") dari perbuatan syirik atau menyekutukan Allah.

{ فاعبدوا ما شئتم من دونه } غيره فيه تهديد لهم وإيذان بأنهم لا يعبدون الله تعالى { قل إن الخاسرين الذين خسروا أنفسهم وأهليهم يوم القيامة } بتخليد الأنفس في النار وبعدم وصولهم إلى الحور المعدة لهم في الجنة لو آمنوا { ألا ذلك هو الخسران المبين } البين

15. (Maka sembahlah oleh kalian apa yang kalian kehendaki selain Dia) selain-Nya. Di dalam ungkapan ayat ini terkandung makna ancaman bagi orang-orang musyrik dan sekaligus sebagai pemberitahuan, bahwa mereka tidak menyembah Allah (Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat") karena mereka akan menjadi penghuni neraka yang abadi, dan karena mereka tidak memperoleh bidadari-bidadari yang disediakan buat mereka, jika mereka beriman.- (Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata) jelas sekali ruginya.

{ لهم من فوقهم ظلل } طباق { من النار ومن تحتهم ظلل } من النار { ذلك يخوف الله به عباده } أي المؤمنين ليتقوه يدل عليه { يا عباد فاتقون }

16. (Bagi mereka gumpalan-gumpalan di atas mereka) lapisan-lapisan (dari api dan di bawah mereka pun gumpalan-gumpalan) lapisan-lapisan dari api. (Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu) yakni hamba-hamba-Nya yang beriman, supaya mereka bertakwa kepada-Nya; pengertian ini disimpulkan dari firman selanjutnya, yaitu, (Maka bertakwalah kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku).

{ والذين اجتنبوا الطاغوت } الأوثان { أن يعبدوها وأنابوا } أقبلوا { إلى الله لهم البشرى } بالجنة { فبشر عباد }

17. (Dan orang-orang yang menjauhi thaghut) yakni berhala-berhala (yaitu tidak menyembahnya dan kembali) menghadap (kepada Allah, bagi mereka berita gembira) yaitu mendapatkan surga (sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku).

{ الذين يستمعون القول فيتبعون أحسنه } وهو ما فيه صلاحهم { أولئك الذين هداهم الله وأولئك هم أولو الألباب } أصحاب العقول

18. (Yaitu, orang-orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya) mengikuti sesuatu yang mengandung kemaslahatan bagi mereka. (Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal) yang mempunyai pikiran.

{ أفمن حق عليه كلمة العذاب } أي { لأملأن جهنم } الآية { أفأنت تنقذ } تخرج { من في النار } جواب الشرط وأقيم فيه الظاهر مقام المضمر والهمزة للإنكار والمعنى لا تقدر على هدايته فتنقذه من النار

19. (Apakah orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya?) termasuk orang-orang yang digolongkan oleh firman-Nya, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahanam..." (Q.S. As-Sajdah, 13). (Apakah kamu akan menyelamatkan) maksudnya, mengeluarkan (orang yang berada dalam neraka) kalimat ayat ini menjadi Jawab Syarath, kemudian di dalamnya terdapat Isim Zhahir yaitu lafal Man yang menduduki tempat Isim Mudhmar; dan Hamzah Istifham di sini menunjukkan makna ingkar, yakni, kamu tidak akan mampu memberikan hidayah kepadanya sehingga ia dapat kamu selamatkan dari neraka.

{ لكن الذين اتقوا ربهم } بأن أطاعوه { لهم غرف من فوقها غرف مبنية تجري من تحتها الأنهار } أي من تحت الغرف الفوقانية والتحتانية { وعد الله } منصوب بفعله المقدر { لا يخلف الله الميعاد } وعده

20. (Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya) yaitu bertakwa melalui jalan taat kepada-Nya (mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi, di bawahnya mengalir sungai-sungai) artinya sungai-sungai yang mengalir, baik di bawah tempat-tempat yang teratas maupun di tempat-tempat yang terbawah (sebagai janji Allah) lafal Wa'dallaahi dinashabkan oleh Fi'il yang diperkirakan keberadaannya pada sebelumnya (Allah tidak akan memungkiri janji-Nya) atau mengingkarinya.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top