حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Selasa, 07 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Asy-Syura ayat 21 sampai dengan 40


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Asy-Syura ayat 21 sampai dengan 40

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ أم } بل { لهم } لكفار مكة { شركاء } هم شياطينهم { شرعوا } أي الشركاء { لهم } للكفار { من الدين } الفاسد { ما لم يأذن به الله } كالشرك وإنكار البعث { ولولا كلمة الفصل } أي القضاء السابق بأن الجزاء في يوم القيامة { لقضي بينهم } وبين المؤمنين بالتعذيب لهم في الدنيا { وإن الظالمين } الكافرين { لهم عذاب أليم } مؤلم

21. (Apakah) sebenarnya (mereka mempunyai) yang dimaksud adalah orang-orang kafir Mekah (sesembahan-sesembahan) yaitu setan-setan mereka (yang mensyariatkan) maksudnya, sesembahan-sesembahan mereka itu mensyariatkan (untuk mereka) untuk orang-orang kafir (agama) yang rusak (yang tidak diizinkan oleh Allah?) seperti ajaran menyekutukan Allah dan mengingkari adanya hari berbangkit. (Sekiranya tidak ada ketetapan yang menentukan dari Allah) ketentuan yang telah terdahulu yang menetapkan bahwa pembalasan itu pada hari kiamat (tentulah telah diputuskan di antara mereka) dan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang kafir akan langsung diazab di dunia. (Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu) yakni orang-orang kafir (akan memperoleh azab yang amat pedih) yang amat menyakitkan.

{ ترى الظالمين } يوم القيامة { مشفقين } خائفين { مما كسبوا } في الدنيا من السيئات أن يجازوا عليها { وهو } أي الجزاء عليها { واقع بهم } يوم القيامة لا محالة { والذين آمنوا وعملوا الصالحات في روضات الجنات } أنزهها بالنسبة إلى من دونهم { لهم ما يشاؤون عند ربهم ذلك هو الفضل الكبير }

22. (Kamu lihat orang-orang yang zalim) kelak di hari kiamat (sangat ketakutan) sangat ngeri (karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan) di dunia, mereka takut akan menerima pembalasannya (sedangkan pembalasan itu) yakni pembalasan perbuatan jahat mereka itu (menimpa mereka) pasti menimpa mereka kelak di hari kiamat. (Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh berada di dalam taman-taman surga) berada di surga yang paling indah bila dibandingkan dengan orang-orang yang derajatnya di bawah mereka (mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Rabb mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.)

{ ذلك الذي يبشر } من البشارة مخففا ومثقلا به { الله عباده الذين آمنوا وعملوا الصالحات قل لا أسألكم عليه } أي على تبليغ الرسالة { أجرا إلا المودة في القربى } استثناء منقطع أي لكن أسألكم أن تودوا قرابتي التي هي قرابتكم أيضا فإن له في كل بطن من قريش قرابة { ومن يقترف } يكتسب { حسنة } طاعة { نزد له فيها حسنا } يتضعيفها { إن الله غفور } للذنوب { شكور } للقليل فيضاعفه

23. (Itulah karunia yang dengan itu Allah menggembirakan) berasal dari lafal Al-Bisyarah (hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah, "Aku tidak meminta kepada kalian atas seruanku ini) atas penyampaian risalah ini (sesuatu upah pun kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan) Istitsna di sini bersifat Munqathi' maksudnya, tetapi aku meminta kepada kalian hendaknya kalian mencintai kekerabatan denganku yang memang pada kenyataannya telah ada hubungan kerabat antara kalian dan aku. Karena sesungguhnya bagi Nabi mempunyai hubungan kekerabatan dengan setiap puak yang berakar dari kabilah Quraisy. (Dan siapa yang mengerjakan kebaikan) yakni ketaatan (akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu) yaitu dengan melipatgandakan pahala kebaikannya. (Sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap dosa-dosa (lagi Maha Mensyukuri) bagi orang yang sedikit beramal kebaikan, karenanya Dia melipatgandakan pahalanya.

{ أم } بل { يقولون افترى على الله كذبا } بنسبة القرآن إلى الله تعالى { فإن يشإ الله يختم } يربط { على قلبك } بالصبر على أذاهم بهذا القول وغيره وقد فعل { ويمح الله الباطل } الذي قالوه { ويحق الحق } يثيبه { بكلماته } المنزلة على نبيه { إنه عليم بذات الصدور } بما في القلوب

24. (Bahkan) tetapi (mereka mengatakan, "Dia telah mengada-adakan dusta terhadap Allah") yaitu dengan menisbatkan Alquran, bahwasanya diturunkan dari sisi Allah. (Maka jika Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati) maksudnya, mengikat (hatimu) dengan kesabaran, sehingga kamu sabar di dalam menghadapi perlakuan mereka yang menyakitkan melalui perkataan dan perbuatan-perbuatan lainnya; memang Allah telah melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya itu (dan Allah menghapuskan yang batil) yakni perkara yang telah mereka katakan itu (dan membenarkan yang hak) menetapkannya (dengan kalimat-kalimat-Nya) yang diturunkan kepada Nabi-Nya. (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati) mengetahui apa yang terkandung di dalam kalbu.

{ وهو الذي يقبل التوبة عن عباده } منهم { ويعفو عن السيئات } المتاب عنها { ويعلم ما تفعلون } بالياء والتاء

25. (Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya) dari sebagian di antara mereka (dan memaafkan kesalahan-kesalahan) yang para pelakunya telah bertobat daripadanya (dan mengetahui apa yang kalian kerjakan) dapat dibaca Taf'aluuna atau Yaf'aluuna; kalau dibaca Yaf'aluuna artinya, mengetahui apa yang mereka kerjakan.

{ ويستجيب الذين آمنوا وعملوا الصالحات } يجيبهم إلى ما يسألون { ويزيدهم من فضله والكافرون لهم عذاب شديد }

26. (Dan Dia memperkenankan doa orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh) maksudnya, Dia mengabulkan apa yang mereka minta (dan menambah kepada mereka) maksudnya, Allah menambah kepada mereka (dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras.)

{ ولو بسط الله الرزق لعباده } جميعهم { لبغوا } جميعهم أي طغوا { في الأرض ولكن ينزل } بالتخفيف وضده من الأرزاق { بقدر ما يشاء } فيبسطها لبعض عباده دون بعض وينشأ عن البسط البغي { إنه بعباده خبير بصير }

27. (Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya) semuanya (tentulah mereka akan melampaui batas) semuanya akan melampaui batas; tentulah mereka akan berlaku sewenang-wenang (di muka bumi, tetapi Allah menurunkan) dapat dibaca Yunazzilu atau Yunzilu, yakni menurunkan rezeki-Nya (apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran) maka Dia melapangkan rezeki itu kepada sebagian hamba-hamba-Nya, sedangkan yang lainnya tidak; dan timbulnya sikap melampaui batas ini dari melimpahnya rezeki. (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.)

{ وهو الذي ينزل الغيث } المطر { من بعد ما قنطوا } يئسوا من نزوله { وينشر رحمته } يبسط مطره { وهو الولي } المحسن للمؤمنين { الحميد } المحمود عندهم

28. (Dan Dialah Yang menurunkan hujan) yakni air hujan (sesudah mereka berputus asa) putus harapan dari turunnya hujan (dan menyebarkan rahmat-Nya) maksudnya, menyebarkan hujan yang diturunkan-Nya. (Dan Dialah Yang Maha Pelindung) yang berbuat baik kepada orang-orang Mukmin (lagi Maha Terpuji) di kalangan orang-orang beriman.

{ ومن آياته خلق السماوات والأرض و } خلق { ما بث } فرق ونشر { فيهما من دابة } هي ما يدب على الأرض من الناس وغيرهم { وهو على جمعهم } للحشر { إذا يشاء قدير } في الضمير تغليب العاقل على غيره

29. (Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan) menciptakan (apa yang Dia sebarkan) Dia sebar ratakan (pada keduanya, yaitu berupa makhluk yang melata) pengertian Ad-Dabbah ialah makhluk yang menempati bumi, yaitu manusia dan lain-lainnya. (Dan Dia untuk mengumpulkan semuanya) mengumpulkan semua makhluk untuk dihadapkan kepada-Nya (Maha Kuasa jika dikehendaki-Nya) Dhamir Hum yang terdapat pada lafal Jam'ihim lebih memprioritaskan makhluk yang berakal daripada makhluk lainnya.

{ وما أصابكم } خطاب للمؤمنين { من مصيبة } بلية وشدة { فبما كسبت أيديكم } أي كسبتم من الذنوب وعبر بالأيدي لأن أكثر الأفعال تزاول بها { ويعفو عن كثير } منها فلا يجازي عليه وهو تعالى أكرم من أن يثني الجزاء في الآخرة وأما غير المذنبين فما يصيبهم في الدنيا لرفع درجاتهم في الآخرة

30. (Dan apa saja yang telah menimpa kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin (berupa musibah) berupa malapetaka dan kesengsaraan (maka adalah karena perbuatan tangan kalian sendiri) artinya, sebab dosa-dosa yang telah kalian lakukan sendiri. Diungkapkan bahwa dosa-dosa tersebut dikerjakan oleh tangan mereka, hal ini mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan manusia itu dilakukan oleh tangan (dan Allah memaafkan sebagian besar) dari dosa-dosa tersebut, karena itu Dia tidak membalasnya. Dia Maha Mulia dari menduakalikan pembalasan-Nya di akhirat. Adapun mengenai musibah yang menimpa kepada orang-orang yang tidak berdosa di dunia, dimaksudkan untuk mengangkat derajatnya di akhirat kelak.

{ وما أنتم } يا مشركون { بمعجزين } الله هربا { في الأرض } فتفوتوه { وما لكم من دون الله } أي غيره { من ولي ولا نصير } يدفع عذابه عنكم

31. (Dan kalian tidak dapat) hai orang-orang musyrik (melepaskan diri) melarikan diri dari azab Allah (di muka bumi) maksudnya, kalian tidak akan dapat meloloskan diri dan menghindar dari azab-Nya itu (dan kalian tidak memperoleh selain Allah) (seorang pelindung pun dan tidak pula seorang penolong) yang dapat menolak azab Allah dari kalian.

{ ومن آياته الجوار } السفن { في البحر كالأعلام } كالجبال في العظم

32. (Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal) atau perahu-perahu yang dapat berlayar (di laut seperti gunung-gunung) artinya, mirip seperti bukit-bukit dalam besarnya.

{ إن يشأ يسكن الريح فيظللن } يصرن { رواكد } ثوابت لا تجري { على ظهره إن في ذلك لآيات لكل صبار شكور } هو المؤمن يصبر في الشدة ويشكر في الرخاء

33. (Jika Dia menghendaki Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu) sehingga jadilah kapal-kapal itu (terhenti) diam tidak dapat melaju (di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur) yang dimaksud adalah orang mukmin, dia dapat bersabar di kala tertimpa musibah dan bersyukur di kala hidup senang.

{ أو يوبقهن } عطف على يسكن أي يغرقهن بعصف الريح بأهلهن { بما كسبوا } أي أهلهن من الذنوب { ويعف عن كثير } منها فلا يغرق أهله

34. (Atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya) lafal ayat ini di'athafkan kepada Yuskin artinya, atau Dia menenggelamkan kapal-kapal itu berikut para penumpang dan apa yang dimuatnya, yaitu dengan menimbulkan angin badai (karena perbuatan mereka) disebabkan dosa-dosa yang dilakukan oleh para penumpangnya (atau Dia memberi maaf sebagian besar) dari dosa-dosa itu, yang karenanya Dia tidak menenggelamkan para pelakunya.

{ ويعلم } بالرفع مستأنف وبالنصب معطوف على تعليل مقدر أي يغرقهم لنتقم منهم ويعلم { الذين يجادلون في آياتنا ما لهم من محيص } مهرب من العذاب وجملة النفي سدت مسد مفعولي يعلم والنفي معلق عن العمل

35. (Dan supaya mengetahui) lafal ayat ini kalau dibaca Rafa' berarti merupakan jumlah Isti'naf atau kalimat baru, kalau dibaca Nashab berarti di'athafkan kepada Ta'lil yang diperkirakan keberadaannya, yaitu; Dia menenggelamkan mereka sebagai pembalasan dari-Nya kepada mereka, dan supaya mengetahui (orang-orang yang membantah ayat-ayat Kami, bahwa mereka sekali-kali tidak akan memperoleh jalan keluar) maksudnya, tempat untuk melarikan diri dari azab Kami. Jumlah Nafi atau lafal Ma Lahum Min Mahiish menduduki tempat dua Maf'ul bagi lafal Ya'lama. Sedangkan Nafinya sendiri di-mu'allaqkan dari amalnya.

{ فما أوتيتم } خطاب للمؤمنين وغيرهم { من شيء } من أثاث الدنيا { فمتاع الحياة الدنيا } يتمتع به فيها ثم يزول { وما عند الله } من الثواب { خير وأبقى للذين آمنوا وعلى ربهم يتوكلون } ويعطف عليه

36. (Maka apa yang diberikan kepada kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin dan lain-lainnya (berupa sesuatu) dari perhiasan duniawi (itu adalah kenikmatan hidup di dunia) untuk dinikmati kemudian lenyap sesudah itu (dan yang ada pada sisi Allah) berupa pahala (lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakal) kemudian di'athafkan kepadanya ayat berikut ini, yaitu:

{ والذين يجتنبون كبائر الإثم والفواحش } موجبات الحدود من عطف البعض على الكل { وإذا ما غضبوا هم يغفرون } يتجاوزون

37. (Dan bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji) yang mengharuskan pelakunya menjalani hukuman Hadd; lafal ayat ini merupakan 'Athful Ba'dh 'Alal Kull (dan apabila mereka marah mereka memberi maaf) maksudnya, mereka selalu bersikap maaf.

{ والذين استجابوا لربهم } أجابوه إلى ما دعاهم إليه من التوحيد والعبادة { وأقاموا الصلاة } أداموها { وأمرهم } الذي يبدو لهم { شورى بينهم } يتشاورون فيه ولا يعجلون { ومما رزقناهم } أعطيناهم { ينفقون } في طاعة الله ومن ذكر صنف :

38. (Dan bagi orang-orang yang menerima seruan Rabbnya) yang mematuhi apa yang diserukan Rabbnya yaitu, mentauhidkan-Nya dan menyembah-Nya (dan mendirikan salat) memeliharanya (sedangkan urusan mereka) yang berkenaan dengan diri mereka (mereka putuskan di antara mereka dengan musyawarah) memutuskannya secara musyawarah dan tidak tergesa-gesa dalam memutuskannya (dan sebagian dari apa yang Kami rezekikan kepada mereka) atau sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka (mereka menafkahkannya) untuk jalan ketaatan kepada Allah. Dan orang-orang yang telah disebutkan tadi merupakan suatu golongan kemudian golongan yang lainnya ialah;

{ والذين إذا أصابهم البغي } الظلم { هم ينتصرون } صنف أي ينتقمون ممن ظلمهم بمثل ظلمه كما قال تعالى :

39. (Dan bagi orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan lalim) dizalimi (mereka membela diri) maksudnya membalas perlakuan zalim itu sesuai dengan kelaliman yang diterimanya, sebagaimana yang diungkapkan oleh firman-Nya:

{ وجزاء سيئة سيئة مثلها } سميت الثانية سيئة لمشابهتها للأولى في الصورة وهذا ظاهر فيما يقتص فيه من الجراحات قال بعضهم : وإذا قال له أخزاك الله فيجيبه : أخزاك الله { فمن عفا } عن ظالمه { وأصلح } الود بينه وبين المعفو عنه { فأجره على الله } أي إن الله يأجره لا محالة { إنه لا يحب الظالمين } أي البادئين بالظلم فيترتب عليهم عقابه

40. (Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa) kejahatan yang kedua ini dinamakan pula sebagai kejahatan bukan pembalasan, karena jenis dan gambarannya sama dengan yang pertama. Hal ini tampak jelas di dalam masalah yang menyangkut kisas luka. Sebagian di antara para ahli fikih mengatakan, bahwa jika ada seseorang mengatakan kepadamu, "Semoga Allah menghinakan kamu," maka pembalasan yang setimpal ialah harus dikatakan pula kepadanya, "Semoga Allah menghinakan kamu pula (maka barang siapa memaafkan) orang yang berbuat lalim kepadanya (dan berbuat baik) yakni tetap berlaku baik kepada orang yang telah ia maafkan (maka pahalanya atas tanggungan Allah) artinya, Allah pasti akan membalas pahalanya. (Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang lalim) maksudnya Dia tidak menyukai orang-orang yang memulai berbuat lalim, maka barang siapa yang memulai berbuat lalim dia akan menanggung akibatnya, yaitu siksaan dari-Nya.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top